Dengan kenai kan har ga- har ga yang  diatur pemerintah yang diprediksi mendorong inflasi mendekati target 4%, kami melihat bahwa Bank Indonesia perlu mempertahankan RRR di tingkat 4,75% pada pertemuan hari ini. Risiko luar negeri jangka pendek terhadap Rupiah juga sudah cenderung mereda, mengingat pelaku pasar telah memasukkan faktor kenaikan suku bunga the Fed dalam perhitungan dan mengubah ekspekstasi kenaikan tingkat suku bunga menjadi hanya tinggal sekali lagi di 2017. Hal ini memungkinkan Bank  Indonesia berfokus pada tingkat harga domestik.

Download (PDF, 511KB)