Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, November 2021

Perkembangan terkini ekonomi global diwarnai dengan banyak peristiwa. Kombinasi dari program stimulus yang masif serta pemulihan yang terjadi lebih awal mendorong peningkatan permintaan agregat yang menciptakan tekanan inflasi, sehingga memaksa diterapkannya pengetatan moneter di mana salah satu negara tersebut adalah Amerika Serikat, yang mulai menerapkan tapering off awal bulan ini. Dari sisi domestik, terkendalinya angka kasus harian Covid-19 telah mendorong terciptanya momentum baru dari pemulihan ekonomi. Disrupsi di sektor riil dalam bentuk apapun dapat menggangu proses pemulihan yang sedang berlangsung. Mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, pelonggaran moneter saat ini berpotensi memperparah arus modal keluar dan kita masih jauh dalam tahap
ideal untuk mengimplementasikan pengetatan moneter tanpa membahayakan pemulihan di sektor riil. Oleh karena itu, menahan suku bunga kebijakan di angka 3,50% merupakan langkah yang dirasa tepat untuk saat ini.

Download (PDF, 1.2MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

April 23, 2025

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

April 14, 2025

Inflasi Bulanan, April 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

April 10, 2025

Risiko Ketenagakerjaan Indonesia dalam Bayang-Bayang Reciprocal Tariff AS – Labor Market Brief, April 2025

April 10, 2025

Publikasi Terkait

perang dagang

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

umkm indonesia

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

inflasi april

Inflasi Bulanan, April 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard