Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Rapat Dewan Gubernur BI, September 2024 : Seri Analisa Makroekonomi

Gubernur BI September

Pada Agustus 2024, inflasi umum Indonesia sedikit menurun menjadi 2,12% (y.o.y) dari 2,13% pada Juli 2024, terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan. Inflasi inti naik menjadi 2,02% (y.o.y), didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan, kopi, dan pendidikan. Rupiah menguat menjadi Rp15.395/USD pada pertengahan September, didukung oleh arus modal masuk yang kuat, dan cadangan devisa mencapai rekor USD 150,2 miliar. Meskipun tingkat inflasi saat ini, penguatan Rupiah, dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September 2024 menciptakan latar belakang yang menguntungkan, Bank Indonesia harus mempertahankan BI rate di 6,25% pada pertemuan bulan September. Pendekatan ini akan membantu mencegah potensi volatilitas mata uang dan mengelola risiko yang terkait dengan arus keluar modal secara tiba-tiba.

Baca selengkapnya:

ID :

Download (PDF, 1.53MB)

EN:

Download (PDF, 1.53MB)

Publikasi Terbaru

Inflasi Bulanan, Oktober 2024 : Seri Analisa Makroekonomi

Oktober 4, 2024

Potret Gen Z yang Menganggur: Mengungkap Realita di Balik Angka – Labor Market Brief Edisi September 2024

September 30, 2024

Employment Impacts of Energy Transition in Indonesia

September 27, 2024

Rapat Dewan Gubernur BI, September 2024 : Seri Analisa Makroekonomi

September 19, 2024

Publikasi Terkait

inflasi oktober

Inflasi Bulanan, Oktober 2024 : Seri Analisa Makroekonomi

Pengangguran Gen Z

Potret Gen Z yang Menganggur: Mengungkap Realita di Balik Angka – Labor Market Brief Edisi September 2024

energy transition

Employment Impacts of Energy Transition in Indonesia