BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,66% (mtm) atau 3,45% (yoy) pada bulan Juni 2016. Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran. Dari enam komoditas utama pembentuk inflasi LPEM-FEB UI, empat diantaranya mengalami kenaikan harga yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar, dan beras. Di sisi lain, bawang merah mengalami penurunan harga.
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Highlight BI should keep policy rates unchanged. Domestic case for rate cut is offset by capital outflow risks due to potential flight to safety. Rate movement should be limited unless uncertainties in global economy are reduced.
BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,24% (mtm) atau 3,33% (yoy) pada bulan Mei 2016. Inflasi rendah ini sesuai dengan prediksi LPEM FEB UI bulan lalu seiring dengan berakhirnya masa panen dan menjelang bulan puasa. Lebih lanjut, inflasi disebabkan oleh kenaikan harga pada keseluruhan tujuh kelompok pengeluaran yang terakhir terjadi pada bulan Desember tahun lalu.
With inflation declining considerably in April to the lower bound of BI inflation target, thus easing inflationary concern, we expect Bank Indonesia to remain focused on growth rate and external pressure on Rupiah in setting policy rate. We maintain our view of unchanged policy rate in the near term, since Bank Indonesia still have to […]
BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0,45% (mtm) atau 3,6% (yoy) pada bulan April 2016. Deflasi bulan April disebabkan oleh penurunan harga pangan karena sudah memasuki musim panen dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 per liter dan solar dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp […]