
Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi
Indonesia mencatatkan inflasi umum positif pertamanya di 2025 pada bulan Maret. Tercatat sebesar 1,03% (y.o.y), inflasi umum meningkat dari -0,09% (y.o.y) di bulan sebelumnya.
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Indonesia mencatatkan inflasi umum positif pertamanya di 2025 pada bulan Maret. Tercatat sebesar 1,03% (y.o.y), inflasi umum meningkat dari -0,09% (y.o.y) di bulan sebelumnya.
Indonesia mengalami deflasi 0,09% (y.o.y) pada Februari 2025, berada di bawah kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5%-3,5%, terutama disebabkan oleh penyesuaian tarif listrik. Inflasi
Inflasi umum di Januari 2025 tercatat sebesar 0,76% (y.o.y), mencatatkan level terendahnya sejak tahun 2000 dan turun di bawah rentang target BI. Hal ini
Rupiah masih berada di bawah tekanan sepanjang bulan lalu, terutama karena revisi ekspektasi bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga hanya dua kali pada
Inflasi pada November 2024 turun ke 1,55% (y.o.y) dan mencapai titik terendahnya sejak April 2021. Angka inflasi yang lebih rendah pada November 2024 terutama
Oktober 2024 menandai turunnya inflasi umum ke 1,71% (y.o.y) dari 1,84% (y.o.y) di bulan sebelumnya. Inflasi umum di Oktober 2024 mencapai titik terendahnya sejak
Pada September 2024, inflasi umum Indonesia turun menjadi 1,84% (y.o.y) dari 2,12% pada Agustus 2024, menandai level terendah sejak Desember 2021, terutama didorong oleh
Contact LPEM