
Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi
Inflasi umum turun ke 1,60% (y.o.y) di Mei 2025 setelah berakhirnya siklus musiman Idul Fitri dan mulai normalnya permintaan terhadap bahan pangan utama dan
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Inflasi umum turun ke 1,60% (y.o.y) di Mei 2025 setelah berakhirnya siklus musiman Idul Fitri dan mulai normalnya permintaan terhadap bahan pangan utama dan
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah menjadi salah satu instrumen
Indonesia, rich in geological and mineral resources, holds the world’s largest reserves of nickel and tin, and ranks high for other minerals like coal
Berbeda dengan 5 bulan sebelumnya yang selalu mencatatkan inflasi, pada bulan Mei 2025 komponen harga bergejolak mencatatkan deflasi sebesar -1,17%. Komoditas yang dominan memberikan
Pada awal 2025 Indonesia menunjukkan gejala perlambatan ekonomi, yang diakibatkan oleh tergerusnya daya beli, menyusutnya kelas menengah dan menurunnya produktivitas sektoral, yang juga tercermin
Meskipun tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mengalami penurunan pada awal 2025, kondisi ini belum sepenuhnya mencerminkan perbaikan struktural di pasar kerja. Di balik membaiknya
Inflasi umum tercatat 1,95% (y.o.y.) di bulan April 2025, kembali ke kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5-3,5%, naik dari 1,03% di bulan Maret. Kenaikan
Contact LPEM