Inflasi Bulanan, Desember 2024 : Seri Analisis Makroekonomi
Inflasi year-on-year (YoY) pada November 2024 dilaporkan sebesar 1,55% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di November 2023 yang mencapai 2,86%. Lebih lanjut,
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Inflasi year-on-year (YoY) pada November 2024 dilaporkan sebesar 1,55% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di November 2023 yang mencapai 2,86%. Lebih lanjut,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Agustus 2024 menurun menjadi 4,91 persen, mencerminkan perbaikan ekonomi pascapandemi yang didukung kebijakan penciptaan lapangan kerja dan pelatihan
Oktober 2024 menandai turunnya inflasi umum ke 1,71% (y.o.y) dari 1,84% (y.o.y) di bulan sebelumnya. Inflasi umum di Oktober 2024 mencapai titik terendahnya sejak
Inflasi year-on-year (YoY) pada Oktober 2024 dilaporkan sebesar 1,71% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Oktober 2023 yang mencapai 2,56%. Lebih lanjut,
RINGKASAN PDB diperkirakan tumbuh 4,96% (rentang estimasi 4,94%-4,98%) pada Triwulan-III 2024, 5,00%-5,05% untuk FY2024, dan 5,0%-5,1% untuk FY2025. Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dari 5,11%
Ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan di Indonesia menjadi tantangan signifikan dalam dunia kerja. Berdasarkan klasifikasi ILO, mismatch terjadi pada pekerja yang memiliki pendidikan lebih
Pada September 2024, inflasi umum Indonesia turun menjadi 1,84% (y.o.y) dari 2,12% pada Agustus 2024, menandai level terendah sejak Desember 2021, terutama didorong oleh
Contact LPEM