Macroeconomic Analysis Series: BI Board of Governor Meeting, April 2024
Headline inflation accelerated to 3.05% (y.o.y) in March 2024. For the past six months, rising food prices have been the primary driver of annual
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Headline inflation accelerated to 3.05% (y.o.y) in March 2024. For the past six months, rising food prices have been the primary driver of annual
Inflasi umum meningkat ke 2,75% (y.o.y) di Februari 2024 menyusul peningkatan harga bahan pangan akibat kombinasi tekanan dari sisi permintaan dan produksi. Meningkatnya intensitas
Inflasi umum turun menjadi 2,57% (y.o.y) pada bulan Januari 2024 mendekati titik tengah target baru sebesar 2,5%. Menurunnya dampak fenomena cuaca El-Nino terhadap harga
Stood at 2.61% (y.o.y) in December, Indonesia’s inflation rate throughout 2023 has shown a downward trend and been successfully kept within BI’s target range.
El- Nino masih berdampak signifikan terhadap peningkatan inflasi. Inflasi umum tahunan meningkat ke 2,86% (y.o.y) di November 2023. Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, sumber tekanan
Terganggunya produksi beras akibat fenomena El Nino menyebabkan inflasi Oktober 2023 naik namun tidak terlalu besar, dengan inflasi umum tercatat sebesar 2,56% (y.o.y), dalam
Inflasi Indonesia turun di bawah 3% pada bulan September akibat efek high base dari periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, tren inflasi menggarisbawahi
Contact LPEM