![](https://lpem.org/wp-content/uploads/2017/10/Inflasi-Sept-17-300x125.png)
ANALISIS MAKROEKONOMI: Inflasi September 2017
Setelah deflasi pada bulan Agustus 2017, pada bulan September 2017, terjadi inflasi sebesar 0,13% (mtm) atau inflasi sebesar 2,66% (ytd). Inflasi bulan ini lebih tinggi
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Setelah deflasi pada bulan Agustus 2017, pada bulan September 2017, terjadi inflasi sebesar 0,13% (mtm) atau inflasi sebesar 2,66% (ytd). Inflasi bulan ini lebih tinggi
Pada bulan Agustus 2017, terjadi deflasi sebesar 0,07% (mtm) atau inflasi sebesar 2,53% (ytd). Deflasi pada bulan Agustus 2017 merupakan deflasi pertama setelah terjadi
Pada bulan Juli 2017, inflasi tercatat berada di tingkat 0,22% (mtm) atau 2,60% (ytd), turun dibandingkan bulan Juni 2017. Data tersebut sesuai dengan prediksi
Pada bulan Juni 2017, inflasi tercatat berada di tingkat 0,69% (mtm) atau 2,38% (ytd), naik dibandingkan bulan Mei 2017, sesuai dengan prediksi LPEM FEB
Pada bulan Mei 2017, inflasi tercatat berada di tingkat 0,39% (mtm) atau 1,67% (ytd) naik tipis dibandingkan bulan April 2017. Sejak paruh kedua tahun
Pada bulan April 2017, inflasi tercatat sebesar 0,09% (mtm) atau 4.17% (yoy). Inflasi bulan April 2017 disebabkan oleh inflasi komponen harga yang diatur pemerintah,
Pada bulan Maret 2017, deflasi tercatat sebesar 0,02% (mtm) atau inflasi sebesar 3,61% (yoy). Deflasi pada bulan Maret 2017 merupakan deflasi bulanan pertama sejak
Contact LPEM