Analisis Inflasi Bulan September 2015
BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0,05% (mtm) pada bulan September 2015. Penyebab deflasi adalah penurunan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran, diantaranya: kelompok bahan makanan
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0,05% (mtm) pada bulan September 2015. Penyebab deflasi adalah penurunan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran, diantaranya: kelompok bahan makanan
BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,39% (mtm) pada bulan Agustus 2015.Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga pada beberapa indeks kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan,
BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,93% (mtm) pada bulan Juli 2015.Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan
BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,54% (mtm) pada bulan Juni 2015. Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran.
RapatDewanGubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 Juni 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50% dengan suku bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility
BPS mencata tinflasi (umum) sebesar 0,50% (mtm) pada bulan Mei 2015. Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Informasi dan klaim tentang berlangsungnya kegiatan pertambangan di hutan konservasi dapat dengan mudah kita jumpai. Salah satunya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam presentasi tentang
Contact LPEM