SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Inflasi Bulanan, Mei 2021
Inflasi pada bulan April tercatat sebesar 1,42 persen secara year-on-year, menguat dibanding bulan sebelumnya dengan inflasi sebesar 1,37 persen. Inflasi pada periode ini didorong
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Inflasi pada bulan April tercatat sebesar 1,42 persen secara year-on-year, menguat dibanding bulan sebelumnya dengan inflasi sebesar 1,37 persen. Inflasi pada periode ini didorong
Inflasi pada bulan Maret tercatat sebesar 1,37 persen secara year-on-year, melemah sedikit dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,38 persen. Koreksi pada inflasi umum
Inflasi pada bulan Februari tercatat sebesar 1,38 persen secara year-on-year, melemah 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Koreksi pada inflasi umum ini didorong oleh pelemahan
I
nflasi (YoY) pada bulan Januari 2021 tercatat sebesar 1,55% atau melemah sebesar 0,13%
terhadap bulan sebelumnya. Pelemahan inflasi pada awal tahun
Inflasi (YoY) pada bulan November 2020 kembali mencatatkan peningkatan sebesar 0,15 bps relatif terhadap bulan sebelumnya, hingga menjadi sebesar 1,59%. Kendati demikian, data menunjukkan
Inflasi pada bulan Oktober 2020 menunjukkan adanya penguatan. Sepanjang bulan Oktober, inflasi umum mengalami peningkatan sebesar 0,02bps hingga menjadi 1,44% (YoY). Adapun peningkatan inflasi
Inflasi (MoM) pada bulan September 2020 kembali mencatatkan deflasi sebesar 0,05%, menandai ketiga kalinya deflasi terjadi secara berturut-turut dalam tiga bulan terakhir. Adapun kontributor
Contact LPEM