LPEM Commentary: BI Board Of Governors’ Meeting, November 2015
In a perfect world, current macroeconomic situation would have given BI some space to ease monetary policy. Year-to-date inflation hovers at 2.16%, well below
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
In a perfect world, current macroeconomic situation would have given BI some space to ease monetary policy. Year-to-date inflation hovers at 2.16%, well below
BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0.08% (mtm) pada bulan Oktober 2015. Faktor utama penyebab deflasi adalah penurunan harga pada kelompok bahan makanan sebesar -1.06%
After years of high commodity prices since mid-2000s and, subsequently, quantitative easing policies in developed economies on an unprecedented scale, Indonesia—along with the rest
Bank Indonesia’s Board of Governors decided to maintain its policy rate: Repo rate at 8.00%, FASBI rate at 5.50%, and BI rate at 7.50%.
BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0,05% (mtm) pada bulan September 2015. Penyebab deflasi adalah penurunan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran, diantaranya: kelompok bahan makanan
BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,39% (mtm) pada bulan Agustus 2015.Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga pada beberapa indeks kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan,
BPS mencatat inflasi (umum) sebesar 0,93% (mtm) pada bulan Juli 2015.Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan
Contact LPEM