Praktisi maupun akademisi yang bekerja pada bidang yang dinamis dan berkembang dari kolaborasi, multi-profesi, ataupun multi-agensi memerlukan wawasan tentang proses penelitian dan keterampilan analisis kritis. Selain itu, salah satu aspek terpenting dari proses ilmiah adalah proses analisis dan pelaporan hasil, baik dalam bentuk artikel ilmiah untuk menyebarkan temuan ke komunitas ilmuwan yang lebih luas, maupun dalam bentuk policy paper dan policy brief untuk pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan yang lebih spesifik. Mengkomunikasikan hasil analisis semi-ilmiah maupun penelitian ilmiah sangatlah penting sebagai kontribusi pada pengembangan pengetahuan sekaligus menyediakan dasar bagi penelitian lanjutan dan pengambilan kebijakan pada masa depan.