Ruth memperoleh gelar doktor dalam bidang Ekonomi Internasional, pada tahun 2020. Ia menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude dan tercepat dari angkatannya. Saat ini, selain menjadi peneliti di LPEM, ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Ruth memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman meneliti di bidang ekonomi internasional, pembangunan dan pariwisata. Ia memiliki pengalaman penelitian di level regional, salah satunya adalah sebagai Ketua Tim Peneliti pengumpulan data kebijakan Non-Tariff di ASEAN yang didanai oleh ERIA dan UNCTAD. Data tersebut kini merupakan database dan referensi utama dari Kebijakan Non-Tariff di ASEAN. Dalam tiga tahun terakhir, Ruth aktif menjadi Ketua Tim Kajian terkait Perundingan Perjanjian Perdagangan bebas dengan Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Perdagangan. Cakupan kajian yang dikerjakannya meliputi feasibility study, assessment dan monitoring. Hingga saat ini, Ruth aktif memberikan pelatihan terkait kebijakan perdagangan internasional kepada sejumlah lembaga pemerintah dan perusahaan.
Minat Penelitian
Ekonomi internasional, Perdagangan Internasional, Perjanjian Perdagangan Bebas dan Kebijakan Perdagangan Non-Tariff.
Beberapa Publikasi :
- The Effects of Indonesia’s technical barriers to trade on manufacturing exports: An empirical analysis using the pseudo-Poisson maximum likelihood method, Journal of International Trade Law and Policy, Emerald Publishing Limited, March 2022
- Non-Tariff Measures on Imported Intermediate input: Empirical Evidence from Indonesian Manufacturing Sector, Int. Journal of Economics and Management 14 (2): 189-201 (2020), University Putra Malaysia.
- Updating Non-Tariff Measures in Brunei Darussalam (Book Chapter), Non-Tariff Measures in ASEAN -An Update, ERIA-UNCTAD: ISBN: 978-602-5460-19-7
- Classification of Non-Tariff Measures in Brunei Darussalam and Cambodia (Book chapter), Non-Tariff Measures in ASEAN. ERIA and UNCTAD, ISBN: 978-602-8660-891