(Laporan ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris.)
Pemotongan subsidi BBM pada 17 November memberikan keleluasaan kepada pemerintah untuk mengalokasikan pengeluran pada sektor-sektor yang produktif. Meskipun APBN akan tetap defisit sebesar 2.4 persen dari PDB di tahun 2015, sebuah pengaturan pengeluran pemerintah yang lebih produktif akan meningkatkan kepercayaan diri domestik dan investor asing yang nantinya akan meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke perekonomian Indonesia.