Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Indikator Utama Stabilitas Keuangan di Indonesia

Sabtu 11 Oktober 2014

Ketidakstabilan sistem keuangan di Indonesia akan berdampak pada meningkatnya tekanan terhadap kondisi mikro dan makro, serta berpotensi menimbulkan biaya tinggi jika dilakukan penyelamatan keuangan. Berdasarkan krisis keuangan global tahun 19971998 dan 20082009, krisis keuangan dapat menyebar dan menular karena perekonomian antar negara relatif terbuka. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur indikator-indikator utama yang dapat digunakan sebagai penilaian risiko sistem perbankan, yang pada tingkat tertentu dapat menunjukkan ketahanan industri perbankan. Indeks risiko perbankan yang terdiri dari risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar yang digunakan dalam penelitian ini relatif baik dalam menjelaskan risiko pada sistem perbankan Indonesia selama periode 2000-2014. Selain itu, beberapa variabel yang dapat digunakan sebagai indikator utama stabilitas sistem perbankan adalah neraca perdagangan per PDB, suku bunga pinjaman utama AS, harga minyak, impor Tiongkok, dan pasar saham Tiongkok dengan rata-rata lag 5 bulan. Hasil kajian dengan menggunakan model VAR antara indikator utama dan indeks risiko perbankan menunjukkan bahwa kondisi ketahanan industri perbankan masih stabil dalam menyerap potensi risiko ke depan dengan risiko yang rendah hingga awal tahun 2015.

(Riyanto dkk., LPEM-FEUI, 3 Septemberrd, 2014)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

Senin 13 Februari 2023

Diskusi Pakar Teknis Tertarget (TTED) mengenai Deforestasi Berbasis Komoditas dan Produksi Berkelanjutan di Indonesia

Kamis 8 Desember 2022

Meningkatkan Peran Filantropi dalam Pembiayaan SDGs di Indonesia: Pentingnya Pencapaian SDGs, Peran Filantropis, dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Senin 14 November 2022

INVESTOR BRIEF: Memanfaatkan Prospek Komoditas Kakao Berkelanjutan Indonesia

Terjemahkan »