Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Kepala:
Muhammad Hanri, Ph.D

Ekonomi Ketenagakerjaan dan Migrasi, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Pendidikan, Perlindungan Sosial dan Kemiskinan, dan Ekonomi Terapan.

Perlindungan Sosial dan Ketenagakerjaan (SPL)

Kelompok penelitian ini menyoroti pentingnya transformasi pekerja dan pengembangan keterampilan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan peningkatan produktivitas di Indonesia. Isu-isu yang menjadi perhatian khusus mencakup pengembangan informasi yang lebih baik mengenai permintaan dan penawaran pekerjaan, mengidentifikasi kekurangan keterampilan, dan memahami berbagai faktor dalam pasar tenaga kerja dan kebijakan ekonomi, teknologi, dan infrastruktur yang akan mempengaruhi kapasitas produktif, adaptif dan inovatif pekerja. Kelompok ini menerapkan pendekatan multidisiplin untuk menyediakan diskusi kebijakan berbasis empiris terkait isu-isu tersebut. Kelompok penelitian ini memberikan konsultasi ekstensif dan meneliti program perlindungan sosial & isu-isu pasar tenaga kerja. . Tugas kami meliputi:

  1. Strategi, analisis, pembiayaan dan desain program penyaluran jaring pengaman sosial/bantuan sosial dalam bentuk bantuan tunai dan program pekerjaan umum. Layanan konsultasi dan analitis mengenai desain dan penyampaian transfer iuran (termasuk dana pensiun hari tua, asuransi pengangguran, dan asuransi kesehatan) dan keberlanjutan fiskalnya (termasuk dukungan anggaran).
  2. Analisis, perancangan dan pelaksanaan program pasar tenaga kerja dan ketenagakerjaan (berfokus pada intervensi sisi penawaran dan kebijakan intermediasi) dan saran kebijakan mengenai peraturan dan intervensi pasar tenaga kerja.
  3. Strategi, analisis, pembiayaan dan desain sistem pemberian perlindungan sosial yang terintegrasi (misalnya pembayaran, identifikasi, pencatatan, penilaian sistem) sebagai landasan program sosial yang efektif yang dapat membantu mengatasi guncangan iklim yang mendasari reformasi fiskal.
  4. Evaluasi terhadap program perlindungan sosial yang ada. Evaluasi tersebut mencakup dampak ekonomi pada tingkat mikro dan makro (pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja).

Proyek Pilihan

Berikut adalah beberapa publikasi unggulan dari studi penelitian ini:

Nama ProyekNama KlienKesimpulan
AFD (Agence Française de Développement)Diagnostik Ketimpangan Multidimensi
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia (lebih dari 270 juta jiwa), mengalami tren penurunan kesenjangan dalam satu dekade terakhir. Namun, tingkat ketimpangan di negara ini masih termasuk yang tertinggi dibandingkan negara-negara tetangga. Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penting untuk mengatasi kesenjangan di tingkat individu (vertikal) dan sub-populasi (horizontal).
Laporan Diagnostik Ketimpangan merupakan produk penelitian dan kolaborasi antara LPEM FEB UI, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Agence Française de Développement (AFD) yang bertujuan untuk mengkaji kondisi ketimpangan multidimensi di Indonesia dan mengidentifikasi tantangan dalam mengurangi ketimpangan di masyarakat. . Laporan tersebut mengkaji ketimpangan melalui berbagai aspek, tidak hanya ketimpangan pendapatan, namun juga ketimpangan tenaga kerja dan gender, pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan infrastruktur fisik.

Studi kami menemukan bahwa dalam satu dekade terakhir, ketimpangan pendapatan di Indonesia sedikit menurun, meskipun kesenjangan regional masih ada. Di sektor ketenagakerjaan, sektor informal dan pengangguran vokasi masih menjadi tantangan utama. Pada isu gender yang lebih spesifik, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih rendah dan terpusat pada sektor informal. Oleh karena itu, pekerja perempuan relatif lebih rentan di pasar tenaga kerja.
Di sektor pendidikan, angka partisipasi meningkat, namun tidak pada pendidikan pra-sekolah dasar. Sementara itu, di bidang kesehatan, prevalensi merokok merupakan ancaman terhadap semakin baiknya akses terhadap layanan kesehatan akibat cakupan kesehatan universal. Kesenjangan infrastruktur fisik antar wilayah masih tinggi, termasuk infrastruktur dasar, seperti akses terhadap air minum yang layak dan sanitasi yang layak.

Studi kami merekomendasikan peningkatan program bantuan sosial untuk semakin mempersempit kesenjangan ketimpangan multidimensi di negara ini. Kami juga mendorong perlunya mengambil langkah-langkah untuk mengarahkan kegiatan ekonomi dari sektor informal ke sektor formal, untuk mengurangi kerentanan ekonomi di masyarakat.

Proyek Penelitian Sebelumnya

Berikut beberapa publikasi terbaru dari studi penelitian ini:

Tahun KerjaNama KlienNama ProyekWaktu Kerja (Dalam hari)
2023LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)Evaluasi Dampak Pendanaan Riset LPDP
60
2023BPJS KetenagakerjaanPenyusunan Policy Brief Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Penerima KUR MIKRO
30
2023-2024UNICEF INDONESIAEfektivitas & Efisiensi Sistem Perlindungan Sosial Saat Ini
180
2023BPJSKesehatanDampak Program JKN terhadap Perekonomian dan Kemiskinan
210
2022BPJS KetenagakerjaanProgram Tinjauan Akademis dan Pengelolaan JKK120
2023APPNIA (ASOSIASI PERUSAHAAN PRODUK BERNUTRISI UNTUK IBU DAN ANAK)Riset Dampak Kesehatan dan Ekonomi Regulasi Produk Nutrisi dan Pengaruhnya terhadap Status Nutrisi dan Perekonomian
270
2022-2023AFD (Agence Française de Développement)Diagnostik Ketimpangan Multidimensi
180
2022PT. KilangPertamina Internasional (KPI)
Dampak Penerapan Harga Gas Khusus untuk PT. Kilang Pertamina Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia
90
2022Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)Penyusunana Indeks dan Survei Perkembangan Kinerja Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam Rangka Desain dan Evaluasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Tahun Anggaran 2022
120
2022-2023BPJS KetenagakerjaanProgram Studi Ekonometri Pengembangan JHT
120
Terjemahkan »