Berpengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam melakukan penelitian, konsultasi, dan bantuan untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi dan sosial dengan mempertimbangkan berbagai potensi yang dapat mendukung mereka (seperti potensi sumber daya manusia, potensi sosial-budaya, potensi sumber daya alam, infrastruktur, dan lain-lain). Mereka memperoleh gelar Sarjana (Dra) pada tahun 1991 di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, dan gelar Magister (M.Ikom) pada tahun 2011 di Departemen Industri Media dan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Kegiatan pemberdayaan ekonomi mereka terkait dengan pertanian, pariwisata, perikanan, UMKM, dan lain-lain. Kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat biasanya dilakukan untuk mendukung program-program dari perusahaan-perusahaan minyak dan gas (program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan), pertambangan (program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan), lembaga donor, pemerintah pusat dan daerah, serta lembaga adat.
Selain itu, mereka juga secara mandiri melaksanakan program pemberdayaan masyarakat (didanai oleh LPEM FEBUI) untuk penelitian dan bantuan di kawasan desa wisata hutan Puncak – Bogor (selama dua tahun) untuk meningkatkan kapasitas masyarakat melalui program pendidikan dan pelatihan untuk mendukung kegiatan pariwisata berbasis masyarakat.
Fournawati mulai bekerja di LPEM sebagai On Project Basic (OPB) pada tahun 1999 dan menjadi staf peneliti tetap pada tahun 2007. Keahliannya meliputi pemetaan sosial, etnografi, pemberdayaan masyarakat, dampak sosial-budaya dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) bagi perusahaan di Indonesia, khususnya di sektor Minyak dan Gas serta Pertambangan.
Sebelum diangkat sebagai staf peneliti di LPEM, mereka terlibat dalam beberapa proyek penelitian di Laboratorium Antropologi Universitas Indonesia, yang kemudian menjadi staf peneliti di LPEM, dengan fokus khusus pada pemetaan sosial, perencanaan pembangunan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan studi dampak sosial-budaya. Selain menjadi peneliti, mereka juga mengajar di LPEM Training dan dalam program sarjana dan pasca sarjana di UI dan beberapa universitas swasta. Mata kuliah yang diajarkan di LPEM Training dan program S1/S2 termasuk metode penelitian kualitatif, Penilaian Partisipatif untuk Perencanaan Pembangunan (PRA), Metode Pemetaan Sosial, Perencanaan Sosial, analisis konflik sosial, dan penulisan akademik.
