Prof. (Emeritus) Dorodjatun Kuntjoro-Jakti lulus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada tahun 1964 dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu politik dari University of California, Berkeley, AS pada tahun 1980. Dia memulai karirnya sebagai asisten pengajar dan asisten peneliti di LPEM FEBUI (1961-1962). Kemudian, dia diangkat sebagai Wakil Kepala Riset, Kepala Laboratorium Komputasi Universitas Indonesia (1973-1974), Wakil Dekan Bidang Akademik (1989-1991 dan 1992-1994), dan sebagai Profesor Universitas Indonesia di bidang Perencanaan Ekonomi (1993). Dia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (1994-1997).
Pada tahun 1998, Dorodjatun diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia juga menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Negara-negara Persemakmuran Dominika, St. Vincent & Grenadines, dan Republik St. Lucia & Grenada, yang terletak di wilayah Laut Karibia.
Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, Dorodjatun ditawari jabatan sebagai Menteri Urusan Ekonomi, yang kemudian ditolaknya. Pada tahun 2001, ia kembali ditawari jabatan tersebut, dan akhirnya menerimanya dan diangkat oleh Presiden Megawati Sukarnoputri sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi pada bulan Agustus 2001. Pengangkatannya sebagai Menteri Urusan Ekonomi disambut positif oleh pasar. Bahkan, karena popularitasnya, tim ekonomi Kabinet Gotong Royong yang dipimpinnya dijuluki oleh orang lain sebagai ‘Tim Impian’. Dorodjatun berfokus pada tiga program pemulihan ekonomi nasional utama: mengurangi utang luar negeri, mempromosikan desentralisasi regional, dan menangani pengangguran.
Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Co-Chair ‘Panel 45’ untuk merumuskan posisi Indonesia dalam Sidang Umum ke-60 Perserikatan Bangsa-Bangsa (2005). Dia juga menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat LEMHANNAS RI (2006-2010). Saat ini, ia menjabat sebagai Profesor Emeritus Ekonomi di Universitas Indonesia.