Sejak bulan Maret, BI semakin memperhatikan risiko pertumbuhan ekonomi dan mengubah sikap kebijakannya menjadi secara preemptif mendukung pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi dampak krisis kesehatan sekaligus mengelola stabilitas pasar keuangan. Namun demikian, meningkatnya risiko kontraksi ekonomi global yang semakin dalam ditambah dengan kemungkinan penyebaran virus yang berkepanjangan di Indonesia telah menimbulkan ketidakpastian di pasar setidaknya sejak...Read More