Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, April 2022

Keberlanjutan gangguan rantai pasok dan kelangkaan energi sebagai dampak dari konflik Rusia dan Ukraina di berbagai belahan dunia telah memberikan tekanan pada inflasi global dan proses pemulihan ekonomi. Di dalam negeri, dampaknya mulai terasa karena laju inflasi juga diperkirakan akan meningkat di bulan ini karena mengikuti tren musiman dengan adanya perayaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Namun, neraca perdagangan muncul sebagai salah satu yang diuntungkan dari tren kenaikan harga komoditas yang berkepanjangan yang dapat menjaga
stabilitas Rupiah dan pertumbuhan ekonomi dari jalur ekspor, serta berkontribusi pada penerimaan negara. Melihat kondisi saat ini, kami memandang BI perlu menahan suku bunga acuannya di 3,50% bulan ini.  Selain itu, BI perlu mempertahankan sikap moneter yang pro-stabilitas dan kebijakan makroprudensial yang pro-pertumbuhan selama masa-masa yang tidak pasti ini.

Download (PDF, 1.36MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard