Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Indonesia Economic Outlook Triwulan-II 2022

Berlawanan dengan prediksi di awal tahun lalu, perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih di 2021 dan belum kembali mencapai tingkat pertumbuhan prapandemi.  Mengakhiri 2021 dengan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 5,02% (y.o.y) di Triwulan-IV 2021, pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan 2021 tercatat sebesar 3,37% (y.o.y). Berbagai gelombang varian Covid-19 menjadi penghambat proses pemulihan ekonomi sepanjang 2021. Lebih lanjut, performa sektoral  mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi di akhir tahun 2021 telah kembali ke tren peningkatan setelah mengalami penurunan di Triwulan-III 2021 akibat disrupsi dari varian Delta. Beberapa sektor unggulan perekonomian Indonesia, seperti manufaktur, perdagangan besar & eceran, dan pertanian tumbuh pesat di TriwulanIV 2021, menunjukkan perbaikan di aktivitas produksi, permintaan rumah tangga, dan daya beli masyarakat. Selanjutnya, dua sektor yang paling terdampak selama pandemi, yaitu transportasi & pergudangan dan akomodasi & makanan minuman, juga mengalami pertumbuhan tinggi di triwulan akhir 2021 akibat penanganan pandemi yang baik sehingga memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan dan aktivitas hiburan. Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen konsumsi rumah tangga juga mencatatkan pertumbuhan yang positif dalam tiga bulan terakhir di tahun lalu. Berkontribusi terhadap lebih dari setengah perekonomian Indonesia, konsumsi tumbuh sebesar 3,55% (y.o.y) dan pengeluaran pemerintah meningkat sebesar 5,25% (y.o.y) di Triwulan-IV 2021, sebagai hasil dari percepatan realisasi belanja negara. Per 31 Desember 2021, realiasi belanja pemerintah tercatat sebesar 101,34% dari anggaran 2021 atau sebesar IDR2.786,76 triliun. Di saat yang sama realisasi belanja Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tercatat sebesar IDR658,6 triliun di akhir tahun atau 88,4% dari total anggaran PEN sebesar IDR744,77 triliun, meningkat 53% dari realisasi di 17 September 2021.

Download (PDF, 2.3MB)

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023