Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, November 2022

Meski mereda karena turunnya harga pangan, inflasi masih jauh di atas kisaran target BI, yaitu tercatat sebesar 5,95% (y.o.y) pada Oktober 2022, menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi di awal September 2022. Selain itu, Rupiah terus terdepresiasi hingga Rp15,487 per Dolar AS pada pertengahan November 2022. The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunganya pada bulan Desember, meskipun pada tingkat kecepatan yang lebih lambat. Ketiga faktor ini menunjukkan bahwa BI masih perlu menaikkan suku bunga acuan sebesar 50bps bulan ini menjadi 5,25% dalam upaya mengelola ekspektasi inflasi dan menjaga kestabilan Rupiah. Pertumbuhan ekonomi yang kuat pada Triwulan-III 2022 yang ditopang oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga memberikan justifikasi bagi BI untuk melanjutkan siklus pengetatan moneter.

Download (PDF, 1.11MB)

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023