Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Inflasi Bulanan, Desember 2024 : Seri Analisis Makroekonomi

Desember 3, 2024

inflasi desember

Inflasi year-on-year (YoY) pada November 2024 dilaporkan sebesar 1,55% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di November 2023 yang mencapai 2,86%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Oktober 2024 yang sebesar 1,71%.

Penurunan inflasi YoY pada bulan November 2024 dibandingkan Oktober 2024 didorong karena adanya penurunan harga pada beberapa sektor, yaitu sektor makanan minuman, dan tembakau; bahan makanan; dan sektor kesehatan. Sektor bahan makanan dan sektor makanan, minuman, dan tembakau walaupun mengalami penurunan inflasi YoY tertinggi pada bulan ini—sebesar -0,82 persen poin dan -0,67 persen poin—namun keduanya masih menjadi sektor dengan nilai inflasi YoY tertinggi sebesar 1,68% dan 0,33%. Nilai ini lebih rendah dari bulan Oktober 2024 sebesar 2,35% untuk makanan, minuman, dan tembakau dan 1,15% untuk bahan makanan. Sebagai tambahan, Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi sejak awal tahun 2024, dan bulan ini berada pada angka sama seperti bulan sebelumnya sebesar -0,28%.

Baca selengkapnya:

Download (PDF, 598KB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard