Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Raja Ampat dalam Bayang-Bayang Tambang: Haruskah Dilanjutkan?

tambang raja ampat

Pemberian dan pelaksanaan izin pertambangan nikel di Raja Ampat adalah bukti kegagalan tata kelola sumber daya alam di Indonesia. Terletak di wilayah Global Geopark dan pulau-pulau kecil yang jelas dilarang untuk kegiatan pertambangan, seluruh Izin Usaha Pertambangan di Raja Ampat melanggar kerangka hukum yang ada dan karenanya harus dicabut secara permanen, tanpa pengecualian. Namun, pencabutan izin tanpa komitmen pemulihan ekologis hanyalah tindakan kosmetik yang tidak menyentuh akar persoalan. Negara tidak boleh tunduk pada kepentingan industri atas nama “hilirisasi” jika itu berarti mengorbankan ekosistem strategis dan masyarakat lokal. Penegakan hukum yang disertai dengan sanksi harus dilakukan secara menyeluruh dan tegas. Jangan sampai perlindungan lingkungan dan masyarakat tertulis manis dalam dokumen peraturan, tapi berbuah pahit dalam implementasinya. Tanpa langkah korektif yang kuat, pemerintah berisiko memperkuat preseden buruk bahwa eksploitasi lingkungan dapat dibenarkan demi pertumbuhan ekonomi jangka pendek.

Read more:

Download (PDF, 836KB)

Publikasi Terbaru

Raja Ampat dalam Bayang-Bayang Tambang: Haruskah Dilanjutkan?

Juli 9, 2025

Weathering the Storm: Examining the Resilience of Small and Micro Firms in Indonesia During the COVID-19 Pandemic

Juli 4, 2025

Inflasi Bulanan, Juli 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juli 3, 2025

Government as Shareholder or Guardian? A Critical Look at SOE Policy in Indonesia

Juli 2, 2025

Publikasi Terkait

umkm

Weathering the Storm: Examining the Resilience of Small and Micro Firms in Indonesia During the COVID-19 Pandemic

inflasi juli

Inflasi Bulanan, Juli 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

PMN

Government as Shareholder or Guardian? A Critical Look at SOE Policy in Indonesia

Positive SSL Wildcard