Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Agustus 2017

Beberapa perkembangan terbaru yang dapat mengubah arah kebijakan Bank Indonesia sudah terlihat sejak bulan lalu. Hasil pertumbuhan Q2 dan  pertumbuhan kredit yang suram menunjukkan pertumbuhan yang lamban dan lemahnya permintaan domestik yang biasanya menjadi pendorong  pertumbuhan di masa lalu. Hal ini meningkatkan risiko inflasi yang terlalu rendah dan membuat pertumbuhan PDB berada di bawah target, terutama  karena pengaruh kenaikan harga listrik yang mungkin telah tercermin sepenuhnya pada tingkat harga saat ini.  Akibatnya, Bank Indonesia perlu  mulai kembali melonggarkan kebijakan moneter, baik melalui pemotongan suku bunga atau menggunakan cara lainnya, jika fluktuasi mata uang  masih menjadi perhatian utama.

Download (PDF, 1.35MB)

 

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023