Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia September 2017

Setelah memotong suku bunga bulan lalu, yang sejalan dengan penilaian kami mengenai tingkat BI Rate yang ideal, Bank Indonesia perlu lebih  berhati-hati dalam menentukan suku bunga sembari menunggu keluarnya data perekonomian kuartal tiga untuk dapat mencapai target inflasi tahun ini. Dari sisi domestik, kenaikan pertumbuhan kredit y.o.y di bulan Juli dan inflasi Inti yang sangat rendah memberikan gambaran yang berbeda  tentang kondisi perekonomian. Gabungan dari berbagai kondisi, seperti bank-bank sentral yang ingin mengetatkan kebijakan moneter, risiko  geopolitik Korea Utara, serta dampak kombinasi Badai Harvey, Irma dan Jose terhadap ekonomi Amerika Serikat membuat dampak kondisi eksternal terhadap Rupiah juga rancu. Kami menduga suku bunga kebijakan Amerika Serikat mungkin tidak akan berubah hingga Desember. Dengan  menahan suku bunga di level saat ini, Bank Indonesia dapat segera merespon perubahan data Perekonomian atau pembangunan baru dalam  beberapa bulan mendatang.

Download (PDF, 673KB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard