Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS EKONOMI: TRADE AND INDUSTRY BRIEF, Mei 2019

Neraca perdagangan non-migas Indonesia pada April 2019 mencatat defisit USD 1,01 miliar dan pada saat yang sama neraca migas juga mengalami defisit USD 1,49 miliar. Kondisi ini membuat neraca perdagangan Indonesia mencatat defisit USD 2,49 miliar. Tingginya defisit April 2019 disebabkan oleh kombinasi dari menurunnya terms of trade atau rasio antara harga komoditas ekspor terhadap komoditas impor, menurunnya volume ekspor dan meningkatnya volume impor secara bersamaan. Secara kumulatif, sepanjang Januari-April 2019 neraca perdagangan non-migas masih mencatat surplus USD 0,2 miliar, tetapi belum mampu menutupi defisit neraca migas sebesar USD 2,77 miliar.

Trade and Industry Brief edisi Mei ini memberikan perspektif singkat terhadap perkembangan ekspor dan impor Indonesia per akhir April 2019, meliputi perkembangan nilai, volume, harga, jenis produk dan negara tujuan. Edisi ini juga menyajikan secara singkat gambaran kebutuhan energi nasional yang menyebabkan tingginya kebutuhan impor migas. Data dan informasi dihimpun dari Berita Resmi Statistik BPS, Statistik Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia, ITC Trademap dan berbagai sumber lainnya.

Download (PDF, 703KB)

Publikasi Terbaru

Urgensi Pembangunan Daerah Berbasis Teknokrasi – Special Report, November 2024

November 20, 2024

Rapat Dewan Gubernur BI, November 2024 – Seri Analisa Makroekonomi

November 20, 2024

Inflasi Bulanan, November 2024 : Seri Analisa Makroekonomi

November 6, 2024

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

November 5, 2024

Publikasi Terkait

pilkada 2024

Urgensi Pembangunan Daerah Berbasis Teknokrasi – Special Report, November 2024

suku bunga november

Rapat Dewan Gubernur BI, November 2024 – Seri Analisa Makroekonomi

inflasi november

Inflasi Bulanan, November 2024 : Seri Analisa Makroekonomi