Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Agustus 2021

PDB Indonesia naik 7,07% (y.o.y) pada kuartal kedua dan setelah tepat satu tahun, kita resmi keluar dari resesi ekonomi yang terjadi sejak Triwulan-II 2020.  Meski pertumbuhan ekonomi lebih baik dari perkiraan, laju pemulihan masih terbatas karena munculnya varian Delta yang memiliki tingkat transmisi tinggi sehingga pembatasan mobilitas kembali diberlakukan sejak Juli lalu. Beberapa indikator ekonomi seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur terus mengalami penurunan. Dari kondisi eksternal, membaiknya perekonomian AS mengakibatkan investor memindahkan modalnya dari pasar negara berkembang sehingga menyebabkan Rupiah terdepresiasi terhadap USD. Oleh karena itu, di tengah situasi yang tidak pasti ini, kami melihat BI perlu mempertahankan suku bunga kebijakannya di 3,50% dengan tetap menjaga nilai tukar dan stabilitas keuangan.

Download (PDF, 1.23MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard