BPS mencatat deflasi (umum) sebesar 0,45% (mtm) atau 3,6% (yoy) pada bulan April 2016. Deflasi bulan April disebabkan oleh penurunan harga pangan karena sudah memasuki musim panen dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 per liter dan solar dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150 per liter. Dari enam komoditas utama pembentuk inflasi, lima di antaranya mengalami penurunan harga yaitu cabai merah, beras, ikan segar, daging ayam, dan telur ayam. Di sisi lain, hanya bawang merah yang mengalami peningkatan harga. Dengan berakhirnya musim panen dan menjelang bulan Ramadhan 2016, maka LPEM-FEB UI memperkirakan terjadi inflasi rendah pada bulan Mei 2016.