Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Inflasi secara umum bergerak sesuai dengan pola musimannya. Setelah dua bulan deflasi, tren harga-harga mulai masuk musim belanja akhir tahun terkait Natal dan Tahun
Defisit neraca berjalan dan periode politik akan menjadi dua topik utama yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia tahun 2019. Kinerja ekspor yang relatif lemah akibat
Pada bulan Oktober 2018, inflasi tercatat sebesar 0,28% (mtm) atau 2,22% (ytd). Inflasi bulan ini lebih tinggi dibandingkan bulan September 2018 di mana terjadi
Neraca perdagangan non-migas Indonesia pada September 2018 mengalami surplus USD 1,3 miliar, mampu menutupi defisit neraca migas USD 1,07 miliar pada bulan yang
Rupiah took a paradoxical turn within the last month, where continued rapid depreciation was also followed by second monthly deflation in a row, defying
Pada bulan September 2018, deflasi tercatat sebesar 0,18% (mtm) atau inflasi sebesar 1,94% (ytd). Deflasi pada bulan September 2018 lebih tinggi dibandingkan deflasi
Akhir Agustus hingga awal September ditandai dengan depresiasi Rupiah yang cukup tajam hingga hampir menyentuh titik Rp15.000, meskipun tekanan terhadap Rupiah saat ini sudahÂ
