Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Quarterly Economic Outlook 2019

November 3, 2018

Defisit neraca berjalan dan periode politik akan menjadi dua topik utama yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia tahun 2019. Kinerja ekspor yang relatif lemah akibat tingginya ketergantungan ekspor pada bahan mentah, terutama pada minyak sawit mentah, dan impor yang lebih tinggi karena dorongan pembangunan infrastruktur menyebabkan Indonesia kembali mengalami defisit perdagangan di Triwulan II-2018 dan Triwulan III-2018, dan kami tidak melihat kemungkinan perbaikan neraca perdagangan secara signifikan pada 2019. Risiko tren penurunan kinerja perdagangan Indonesia juga masih akan cukup besar karena perang  dagang skala penuh dapat mengancam perlambatan pertumbuhan PDB di Tiongkok dan Amerika Serikat, yang secara langsung menyumbang 24,2% dari nilai ekspor Indonesia pada tahun 2017. Risiko perdagangan bersama dengan meningkatnya suku bunga dan penurunan FDI ke Indonesia akan memberikan tekanan tambahan pada ekspor dan nilai tukar Rupiah dalam jangka menengah.

Download (PDF, 1.87MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

April 23, 2025

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

April 14, 2025

Inflasi Bulanan, April 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

April 10, 2025

Risiko Ketenagakerjaan Indonesia dalam Bayang-Bayang Reciprocal Tariff AS – Labor Market Brief, April 2025

April 10, 2025

Publikasi Terkait

perang dagang

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

umkm indonesia

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

inflasi april

Inflasi Bulanan, April 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard