Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Melihat ketidakpastian global dan percepatan inflasi, kami melihat Bank Indonesia seharusnya masih mempertahankan suku bunga acuan pada level 4.75% dalam Rapat Dewan Gubernur Kamis mendatang.
Konsisten dengan prediksi pada Laporan Triwulan Perekonomian sebelumnya, kami memprediksikan pertumbuhan PDB tahun 2016 pada level 5.1%, yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDB tahun lalu. Hal ini disebabkan
Pada bulan Januari 2017, inflasi (umum) tercatat sebesar 0,97% (mtm) atau 3,49% (yoy). Inflasi bulan Januari 2017 lebih tinggi dibandingkan inflasi Januari 2015 dan
Meskipun inflasi tahunan 2016 tercatat sebesar 3.02%, yang merupakan level terendah sejak tahun 2010 dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian, kami mempertahankan pendapat kami
Setelah menurunkan 7-day RRR sebanyak 6 kali selama tahun 2016, BI seharusnya mempertahankan suku bunga acuan pada level 4.75 (y.o.y.) pada Rapat Dewan Gubernur
Pada bulan November 2016, inflasi (umum) tercatat sebesar 0,47% (mtm) atau 3,58% (yoy). Inflasi rendah pada bulan November 2016 sesuai prediksi LPEM FEB-UI pada
Dalam Laporan Triwulan Perekonomian edisi 2016 Q2 dan Q3, kami menjelaskan bahwa hasil pemilihan presiden AS dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap perekonomian Indonesia, meskipun
