Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Kontribusi GoTo Terhadap Perekonomian Nasional Capai Hingga Rp428 triliun

Maret 4, 2024

Lembaga Penyeledikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) telah menyelenggarakan diseminasi peluncuran riset dengan judul Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo pada Perekonomian Nasional di Tahun 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid pada tanggal 29 Maret 2023 di GoPay Room, Gojek Head Office.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh LPEM FEB UI menemukan bahwa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo”) adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. GoTo terus berikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional semasa pandemi dan normalisasi kegiatan masyarakat di tahun 2022. Menurut kajian terbaru LPEM FEB UI ini, Grup GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2% PDB Indonesia di tahun 2022. Nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya: mitra pengemudi dan UMKM.

Penelitian menggunakan dua skenario bisnis, yaitu skenario optimis dan skenario pesimis. Pada skenario optimis, pendapatan dari mitra driver dan mitra UMKM dari kota lain dianggap sama dengan pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar dari hasil survei. Sementara pada skenario pesimis, pendapatan dari mitra driver dan mitra UMKM dari kota lain dianggap lebih rendah dari pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar.

Selengkapnya dapat diakses melalui: https://bit.ly/PeluncuranRisetGoToLPEM

Recent Post

PRESS RELEASE: LPEM FEB UI Gelar Diseminasi Hasil Kajian dan Diskusi Publik Menuju Transisi Energi Inklusif di Indonesia

Juli 24, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juli 2024

Juli 17, 2024

Innovation for Scaling Up Micro and Small Enterprises (MSEs)

Juli 16, 2024

Inflasi Bulanan, Juli 2024 – Seri Analisa Makroekonomi

Juli 3, 2024

Related Post