Pemilu menjadi salah satu tema besar yang mempengaruhi perekonomian Indonesia mendatang. Membayangkan masa depan perekonomian negeri kita terasa cukup mendebarkan.
Kajian teoritis dan empiris sebelumnya, seperti Rogoff (1988), menunjukkan bahwa siklus anggaran politik (political budget cycle) tidak dapat dipisahkan dengan variabel kebijakan makroekonomi, karena kinerja makroekonomi menjelang pemilu berperan dalam memengaruhi keputusan pemilih.
Misalnya, jika ekonomi sedang baik dengan pertumbuhan PDB yang tinggi dan inflasi yang rendah, ini bisa meningkatkan dukungan untuk pemerintah yang berkuasa. Sebaliknya, ketika ekonomi kurang baik, ini bisa merusak kepercayaan publik pada pemerintah.
Teori itu juga mengatakan bahwa pejabat yang sudah ada, bisa saja mengubah kebijakan keuangan mereka untuk meningkatkan peluang terpilih lagi. Pemilihan juga bisa mempengaruhi cara pendapatan pajak dikumpulkan, terutama jika pemerintah yang ada masih berkuasa.
Baca selengkapnya dalam Seri Analisis Makroekonomi, Indonesia Economic Outlook 2024 LPEM FEB UI melalui link berikut https://www.lpem.org/wp-content/uploads/2023/11/IEO2024-ID.pdf