Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Seri Analisis Ekonomi: TRADE AND INDUSTRY BRIEF, Oktober 2022

Oktober 31, 2022

Berbagai pihak memperingatkan kemungkinan besar akan terjadinya krisis pangan dunia pada akhir 2022 dan diperkirakan akan berlanjut hingga 2023
[1]. Ancaman ini didasarkan pada beberapa faktor, diantaranya:  Berkepanjangannya invasi Rusia yang mempengaruhi produksi dan perdagangan pangan Ukraina [2]; Pasca pandemi Covid-19, komitmen dan kepercayaan berbagai negara di dunia untuk saling mendukung rantai pasok dan pangan dunia belum pulih secara penuh [3]; dan Prediksi hasil panen yang tidak sesuai ekspektasi di beberapa negara. Semua faktor ini dapat berdampak pada Indonesia, baik dari aspek kepastian pasokan impor maupun kenaikan harga pangan yang dapat memberatkan perekonomian dalam negeri.

Trade and Industry Brief edisi Oktober ini membahas perkembangan pangan dunia dan antisipasi yang perlu dilakukan Indonesia. Trade and Industry Brief kali ini juga membahas kinerja neraca perdagangan Indonesia yang pada September lalu mencatat surplus USD4,99 miliar, yang merupakan surplus ke-29 bulan berturut-turut.

Download (PDF, 2.53MB)

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023