Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, yang ditandai dengan semakin meningkatnya konsumsi kopi nasional dan semakin maraknya usaha coffee shop. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia lain. Dengan meningkatnya peran kopi sebagai salah satu komoditas global, maka pelaku usaha di sepanjang rantai nilai kopi (petani, roastery dan coffee shop) tidak terlepas dari resiko fluktuasi harga kopi dunia. Trade and Industry Brief edisi Juni ini membahas secara singkat mengenai pengaruh harga kopi terhadap bisnis perkebunan kopi, roastery dan coffee shop. Edisi ini juga membahas Kinerja Perdagangan Internasional Indonesia per Bulan Mei 2024 lalu yang mencatat surplus USD2,93 miliar, yang merupakan surplus ke-49 bulan secara berturut-turut. Informasi yang digunakan dalam policy brief ini diperoleh dari ITC Trademap, BPS, jurnal ilmiah, wawancara terhadap pelaku usaha roastery dan coffee shop, dan sumber-sumber lainnya.
Baca selengkapnya di sini:
