ANALISIS SERI MAKROEKONOMI: Inflasi Bulanan, September 2019
Harga barang bergejolak yang cenderung mengalami penurunan terus berkontribusi dalam membuat inflasi berada di level yang rendah sesuai dengan prediksi sebelumnya, secara spesifik pada
Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Harga barang bergejolak yang cenderung mengalami penurunan terus berkontribusi dalam membuat inflasi berada di level yang rendah sesuai dengan prediksi sebelumnya, secara spesifik pada
Inflasi tetap stabil di 3.32% di bulan Juli; masih dalam kisaran target BI. Inflasi inti menurun dari 3.25% menjadi 3.18%. Penurunan inti
Neraca perdagangan non-migas Indonesia pada Juli 2019 mencatat surplus USD0,08 miliar, tidak mampu menutup defisit neraca migas USD0,14 miliar, sehingga neraca perdagangan Indonesia secara
Harga barang-barang yang diatur pemerintah (administered good) dan barang bergejolak yang cenderung mengalami normalisasi berkontribusi dalam membuat inflasi berada di tingkat sesuai prediksi sebelumnya, secara
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 1 tercatat sebesar 2019% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5.07% (yoy). Meskipun bersifat musiman
Neraca perdagangan non-migas Indonesia pada Juni 2019 mencatat surplus USD1,16 miliar, mampu menutup defisit neraca migas USD0,97 miliar, sehingga neraca perdagangan Indonesia secara total
Laju inflasi pada bulan Juni sedikit menurun menjadi 3.28% (yoy) dari 3.32% pada bulan Mei. Hal ini dapat mengindikasikan tren stabilisasi ekspektasi inflasi dalam jangka menengah.
Hubungi LPEM