Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Oktober 2023
Angka inflasi Indonesia turun di bawah 3% pada bulan September karena high-base effect dari periode yang sama tahun lalu. Namun, tren inflasi menggarisbawahi hal ini
Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Angka inflasi Indonesia turun di bawah 3% pada bulan September karena high-base effect dari periode yang sama tahun lalu. Namun, tren inflasi menggarisbawahi hal ini
Inflasi year-on-year (YoY) pada September 2023 dilaporkan sebesar 2.08% atau turun -0.99% dibandingkan inflasi tahunan pada Agustus 2023. Hal ini menunjukkan adanya
Inflasi Indonesia tetap stabil dan sesuai dengan kisaran sasaran BI. Tren inflasi inti, harga barang yang diatur pemerintah (administered price), dan kelompok makanan yang bergejolak (volatile food) pada bulan Agustus menjadi hal yang menonjol
Inflasi year-on-year (YoY) pada bulan Agustus 2023 terjadi sebesar 3.27%, meningkat sebesar 0.19% dibandingkan inflasi tahunan pada bulan Juli 2023. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi YoY secara umum mengalami penurunan.
Program jaminan sosial merupakan upaya untuk menjamin masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Di sisi lain, potensi alam
Bulan Agustus lalu Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia mencapai 53,9, rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir. Peningkatan ini secara umum mengindikasikan sentimen positif
Inflasi semakin melambat setelah normalisasi harga global dan penerapan program pengendalian harga di dalam negeri. Perekonomian juga tumbuh lebih kuat dari perkiraan pada tahun ini
Hubungi LPEM