Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Prof.Dr.Dorodjatun Kuntjoro-Jakti (Emeritus)

Kamis 10 November 2016

 

Prof.Dr.Dorodjatun Kuntjoro-JaktiDorodjatun Kuntjoro-Jakti Beliau lulus pada tahun 1964 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari University of California, Berkeley, USA pada tahun 1980. Memulai karir sebagai asisten pengajar dan asisten peneliti di LPEM FEBUI (1961 -1962). Selanjutnya beliau diangkat menjadi Wakil Kepala Penelitian, Kepala Laboratorium Komputasi Universitas Indonesia (1973-1974), Wakil Dekan Bidang Akademik (1989-1991 dan 1992-1994), dan Guru Besar Universitas Indonesia dalam bidang Perencanaan Ekonomi (1993). Beliau juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (1994-997).

Pada tahun 1998, Dorodjatun diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Amerika Serikat. Beliau juga menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Persemakmuran Dominika, St. Vincent & Grenadines, dan Republik St. Lucia & Grenada, yang berlokasi di kawasan Laut Karibia.

Pada masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid, Dorodjatun ditawari pekerjaan menjadi Menteri Perekonomian, namun kemudian ditolaknya. Pada tahun 2001, ia kembali ditawari pekerjaan tersebut, dan akhirnya diterima dan diangkat oleh Presiden Megawati Sukarnoputri sebagai Menteri Koordinator Perekonomian pada Agustus 2001. Pengangkatannya sebagai Menteri Perekonomian disambut positif oleh pasar. Bahkan karena popularitasnya, tim ekonomi Kabinet Gotong Royong yang dipimpinnya disebut oleh orang lain sebagai 'The Dream Team'. Dorodjatun fokus pada tiga program besar pemulihan ekonomi nasional: pengurangan utang luar negeri, mendorong desentralisasi daerah, dan mengatasi pengangguran.

Pada tahun 2005, ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Co-Chair 'Panel 45' untuk merumuskan posisi Indonesia pada Sidang Umum PBB ke-60 (2005). Beliau menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat LEMHANNAS RI (2006-2010). Saat ini beliau menjabat sebagai Profesor Emeritus Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia.

 

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

Terjemahkan »