Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Menginspirasi Dunia: Kerangka Kerja Sama Internasional Dua Negara Menuju 2045

Jumat 14 Februari 2020

         [robo-gallery id="8228″]

Dokumentasi: Devianto (Asisten Peneliti LPEM FEB UI)

Indonesia dan Jepang merupakan dua negara demokrasi maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia, keduanya mengambil banyak inisiatif untuk bekerja sama dalam berbagai bidang kebijakan. Jika diarahkan dengan benar, kedua negara akan menjadi salah satu dari 5 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2045, tahun yang menandai peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang sangat penting mengingat jaringan ekonomi perdagangan dan investasi kedua negara. Pada tahun 2018, Jepang dan Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-60th peringatan hubungan diplomatik dengan semangat baru menuju tahun 2045. Salah satu proyek peringatannya yaitu 'Proyek 2045' dilakukan dengan menerbitkan laporan kebijakan mengenai isu-isu global yang ingin ditangani kedua negara, serta arahan kerja sama antar negara. mereka.

Dalam konteks inilah seminar “Menginspirasi Dunia: Kerangka Kerja Sama Internasional Dua Negara Menuju 2045dilaksanakan di Hotel Pullman pada Rabu, 12 Februari 2020. Dalam kerangka Indonesia-Jepang 2045, seminar ini meletakkan dasar bagi platform bersama untuk membahas kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Yang lebih penting lagi, kerja sama Indonesia dan Jepang tidak hanya terbatas pada kesejahteraan kedua negara. Mereka juga melihat kerangka kerja sama yang lebih besar dalam kerangka regional, karena kedua negara terletak di Samudera Pasifik dan Indonesia adalah anggota ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).

Di tingkat regional, ASEAN telah memainkan peran penting dalam menjaga kesejahteraan, keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara. ASEAN memiliki tiga pilar kerja sama yaitu keamanan politik, ekonomi, dan sosial budaya. ASEAN juga menganut prinsip keterbukaan regionalisme yang mengikutsertakan Jepang sebagai salah satu mitranya (yaitu FTA ASEAN-Jepang, ASEAN+3, dan RCEP. Selain itu, masing-masing negara anggota ASEAN juga mempunyai kerja sama tersendiri dengan Jepang yang salah satunya dengan Indonesia bertajuk Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Bagi Indonesia, kerja sama regional juga dapat berperan dalam mendorong pembangunan di berbagai bidang, karena negara ini berbatasan dengan berbagai negara, baik di benua Asia maupun Oseania. Hingga saat ini, kesenjangan ekonomi regional masih terjadi di Indonesia, dimana salah satu tantangan terbesarnya adalah pembangunan ekonomi wilayah Indonesia Timur yang berbatasan dengan beberapa negara di Oseania. Oleh karena itu, penting juga bagi Indonesia dan Jepang untuk berbagi 'antusiasme pasifik' dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Pengembangan sumber daya manusia juga menjadi agenda penting pada periode ke-2 Presiden Joko Widodo. Indonesia dan Jepang memiliki demografi yang berlawanan. Indonesia memiliki surplus tenaga kerja di usia milenial dan memiliki tantangan berupa pengembangan keterampilan sumber daya manusia berpendidikan menengah. Di sisi lain, Jepang mengalami penurunan sumber daya manusia akibat penuaan masyarakat, namun memiliki kualitas sumber daya manusia yang luar biasa. Oleh karena itu, integrasi yang baik antara sumber daya manusia kedua negara akan menjadi kunci ke depan.

 

Posting Terakhir

Ilusi Pertumbuhan yang Stabil: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2024

Selasa 7 Mei 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Mei 2024

Selasa 7 Mei 2024

Tantangan Produktivitas Pekerja Indonesia (Labour Market Brief, April 2024)

Selasa 30 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Posting terkait

Jumat 19 Januari 2024

Seminar Kerjasama Pendidikan Bisnis dan Forum Perusahaan Tiongkok yang Berinvestasi di Asean

Kamis 18 Januari 2024

SEMINAR INTERNASIONAL – Ketahanan Berkelanjutan Melalui Pembiayaan Risiko Bencana dan Iklim di Indonesia

Senin 12 April 2021

Rembuk Nasional: Implementasi Penggunaan Transfer Fiskal Berbasis Ekologi (EFT) di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Utara