Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Kebutuhan Fiskal, Kapasitas Fiskal, dan Optimalisasi Potensi PAD

Senin 9 September 2013

KATA PENGANTAR

Kecenderungan yang terjadi di banyak negara berkembang dalam dua dekade terakhir ini adalah proses penguatan pemerintah daerah atau desentralisasi, yang di Indonesia lebih dikenal melalui upaya untuk mewujudkan otonomi daerah. Salah satu kegiatan dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah tersebut adalah desentralisasi di bidang keuangan atau desentralisasi fiskal.

Dari sisi pemerintah, ada 2 hal utama yang menjadi bahasan sehubungan dengan adanya otonomi daerah yaitu kebutuhan fiskal (fiscal need) dan kapasitas fiskal (fiscal capacity) yang keduanya dapat dikaitkan dalam upanya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjadi isu persaingan ekonomi antar daerah . Selisih dari kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal ? disebut kesenjangan fiskal – hal ini yang akan menjadi patokan dalam menentukan besarnya transfer dari pusat.

Tulisan ini membahas mengenai pendekatan yang lebih sederhana dalam mengestimasi kebutuhan fiskal suatu daerah, tanpa melibatkan banyak variabel dan mengurangi kebutuhan informasi yang substansial. Selain kebutuhan fiskal, dijelaskan juga estimasi kapasitas fiskal dengan menggunakan ukuran beberapa indikatornya. Optimalisasi potensi PAD turut disinggung di sini sehubungan dengan adanya anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan pelaksanaan UU No. 34/2000 sebagai penguatan PAD.

Jakarta, 25 Agustus 2003


Robert A. Simanjuntak

Unduh Dokumen

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »