Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI Rapat Dewan Gubernur BI, Agustus 2017

Senin 21 Agustus 2017

Bulan lalu terlihat beberapa perkembangan baru yang mungkin mengubah arah kebijakan Bank Indonesia. Hasil pertumbuhan kuartal kedua dan pertumbuhan kredit yang suram menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang lamban dan lemahnya permintaan domestik, yang merupakan faktor pendorong pertumbuhan di masa lalu. Hal ini meningkatkan risiko inflasi dan pertumbuhan PDB berada di bawah target, terutama karena dampak kenaikan harga listrik yang besar mungkin telah sepenuhnya tercermin pada tingkat harga saat ini. Oleh karena itu, Bank Indonesia harus memulai kembali akomodasi kebijakan moneternya, baik melalui penurunan suku bunga atau, jika fluktuasi mata uang masih menjadi kekhawatiran utama, melalui cara lain.

Unduh (PDF, 1.35MB)

Posting Terakhir

Ilusi Pertumbuhan yang Stabil: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2024

Selasa 7 Mei 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Mei 2024

Selasa 7 Mei 2024

Tantangan Produktivitas Pekerja Indonesia (Labour Market Brief, April 2024)

Selasa 30 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Posting terkait

Selasa 7 Mei 2024

Ilusi Pertumbuhan yang Stabil: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2024

Selasa 7 Mei 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Mei 2024

Pekerja Indonesia

Tantangan Produktivitas Pekerja Indonesia (Labour Market Brief, April 2024)