Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Januari 2024

Jumat 19 Januari 2024

Tercatat sebesar 2.61% (yoy) pada bulan Desember, laju inflasi Indonesia sepanjang tahun 2023 menunjukkan tren menurun dan berhasil dijaga dalam kisaran sasaran BI. Realisasi inflasi tahun 2023 ini jauh lebih rendah dibandingkan inflasi setahun penuh pada tahun 2022 yang mencapai angka 5.51% (yoy) akibat meroketnya harga komoditas dan energi. Sebelum tahun 2022, inflasi setahun penuh selalu berada di bawah kisaran target BI sebesar 2% karena lemahnya permintaan agregat selama periode Covid-19 (1.68% (yoy) pada tahun 2020 dan 1.87% (yoy) pada tahun 2021). Dari sisi eksternal, Indonesia secara konsisten mempertahankan surplus perdagangan sepanjang tahun 2023; tercatat sebesar USD3.3 miliar pada bulan Desember 2023. Dibandingkan dengan mata uang sejenisnya, kinerja Rupiah kurang mengesankan dalam dua minggu pertama tahun 2024 meskipun cukup stabil. Mempertimbangkan faktor-faktor ini, kami memandang BI harus mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 6.00% pada bulan ini.

 

Didukung oleh EmbedPress

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »