Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur BI, September 2021

Senin 20 September 2021

Tren penurunan kasus harian Covid-19 membawa sejumlah sinyal positif terhadap indikator makroekonomi dan keuangan. Hal ini ditandai dengan sedikit perbaikan pada Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur. Di sisi eksternal, dukungan IMF juga meredakan instabilitas dalam waktu dekat. Namun, karena lockdown sebagian (PPKM) masih berlaku, rencana pemulihan menjadi agak terbatas. Hal ini ditunjukkan dengan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan serta Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terus tenggelam. Mutasi virus Covid-19 ke beberapa varian mulai dari MU, Lambda, dan C.1.2 juga menambah bahaya dan ketidakpastian terhadap kondisi kesehatan pada khususnya dan stabilitas perekonomian ke depan secara umum. Oleh karena itu, mengingat kondisi yang ada, kami melihat bahwa BI sebaiknya mempertahankan suku bunga kebijakannya pada angka 3.50% dengan tetap memperhatikan tren perkembangan Covid-19 dan menjaga kondisi keuangan yang stabil.

Unduh (PDF, 1.57MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »