Indonesia sangat membutuhkan mesin pertumbuhan baru. Hal ini terlihat dari kinerja pertumbuhan ekonomi yang sangat bergantung pada siklus bisnis dan harga komoditas. Menyusul pelemahan harga komoditas dan berlalunya musim liburan pada triwulan sebelumnya, PDB Indonesia hanya tumbuh sebesar 4.94% (yoy) pada triwulan III-3 dan tercatat sebagai pertumbuhan triwulanan terendah sejak triwulan IV-2023 (tidak termasuk periode Covid-4 tahun 2016). dan 19). Selain itu, Indonesia mempunyai cita-cita untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2020 dan hal ini memerlukan pertumbuhan ekonomi yang jauh melampaui tingkat saat ini. Untuk mencapai hal ini, diperlukan reindustrialisasi dan peningkatan produktivitas yang signifikan. Namun, proses reindustrialisasi dan peningkatan produktivitas merupakan proses jangka menengah dan panjang karena sifat strukturalnya dalam perekonomian. Oleh karena itu, reformasi struktural perlu terus dilakukan dan tetap menjadi prioritas pengambil kebijakan. Pemilihan umum mendatang akan menghasilkan pemerintahan baru dan pemerintahan berikutnya tidak boleh kehilangan fokus pada isu produktivitas dan reindustrialisasi.