Momentum pertumbuhan pada kuartal berikutnya kemungkinan akan berlanjut, meskipun beberapa volatilitas terlihat dalam waktu dekat setelah pemilu tahun 2019. Kami mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk Q1 2019 sebesar 5.2%, karena kami memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih kuat. Belanja rumah tangga, yang masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperkirakan akan menguat sepanjang tahun ini karena adanya beberapa langkah kebijakan baru, selama tidak ada perselisihan politik dalam hasil pemilu yang dapat membawa risiko tambahan bagi negara.