Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Seri Analisis Makroekonomi: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2023

Jumat 5 Mei 2023

Indonesia telah berhasil melewati tekanan inflasi, tingginya harga komoditas, pengetatan moneter global, dan gangguan rantai nilai dengan cukup baik. Perekonomian tumbuh sebesar 5.31% (yoy) secara keseluruhan pada tahun 2022 setelah mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 5.01% (yoy) pada Q4-2022. Kinerja pertumbuhan ekonomi yang tetap bertahan terutama didukung oleh kuatnya permintaan domestik seiring dengan kondisi kesehatan masyarakat yang terkendali dan aktivitas produksi yang kuat yang berasal dari rejeki nomplok komoditas. Hal ini tercermin dari angka sektoral dengan pertumbuhan sektor penyumbang PDB terbesar yaitu industri pengolahan yang mencapai 4.89% (yoy) pada tahun 2022 dan merupakan tingkat pertumbuhan tahunan tertinggi sejak tahun 2013. Jika dilihat dari subsektor industri pengolahan, pertumbuhan signifikan industri manufaktur didorong oleh kontributor utamanya, manufaktur FnB. Pertumbuhan industri manufaktur mesin dan peralatan serta logam dasar yang mencapai dua digit turut mempercepat pertumbuhan industri manufaktur dan mencerminkan solidnya aktivitas produksi di Indonesia sepanjang tahun 2022. Di sisi belanja, tingkat pertumbuhan tahunan konsumsi rumah tangga yang solid sebesar 4.93% (yoy) dan pertumbuhan investasi sebesar 3.87% (yoy) berkontribusi signifikan terhadap kuatnya pertumbuhan PDB. Seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif pada Q4-2022, kecuali belanja pemerintah yang tumbuh negatif sebesar 4.77% (yoy) pada Q4-2022 karena rendahnya belanja kesehatan dan sosial untuk stimulus terkait Covid-19.

Unduh (PDF, 4.18MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »