Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Maret 2024

Rabu 20 Maret 2024

Inflasi IHK melonjak hingga 2.75% (yoy) pada Februari 2024 seiring meningkatnya tekanan harga pangan akibat kombinasi tekanan dari sisi penawaran dan permintaan. Meningkatnya intensitas El-Nino mengganggu kecukupan pasokan komoditas pangan, sedangkan periode Ramadhan meningkatkan permintaan komoditas pangan. Selain itu, kenaikan inflasi AS yang mengejutkan memicu sentimen bahwa The Fed mungkin harus menunggu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk menurunkan suku bunga kebijakannya dari level tertingginya dalam 23 tahun saat ini. Hal ini sebagian menyebabkan arus keluar modal dari pasar obligasi Indonesia. Meskipun terdapat tekanan yang meningkat terhadap Rupiah, Rupiah telah cukup stabil dalam beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu, kami memandang BI harus mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 6.00%.

Unduh (PDF, 1.52MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »