Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Inflasi Bulanan, Maret 2025 : SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

Maret 6, 2025

Inflasi year-on-year (YoY) pada Februari 2025 dilaporkan sebesar -0,09% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Februari 2024 yang mencapai 2,75%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Januari 2025 yang sebesar 0,76%.

Penurunan inflasi YoY pada bulan Februari 2025 dibandingkan Januari 2025 didorong karena adanya penurunan harga pada beberapa sektor, yaitu sektor energi; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya; informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Sektor energi mengalami peningkatan deflasi YoY sebesar -18,59% yang merupakan tren lanjutan dari bulan sebelumnya sebesar -13,10%. Lebih lanjut, sektor perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya mengalami peningkatan deflasi YoY sebesar -12,08% lebih tinggi dari  bulan Januari 2025 yang mencapai -8,75%. Sebagai  tambahan, Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi sejak awal tahun 2024, dan bulan ini berada pada angka sebesar -0,26%.

Baca selengkapnya:

Download (PDF, 594KB)

Publikasi Terbaru

Raja Ampat dalam Bayang-Bayang Tambang: Haruskah Dilanjutkan?

Juli 9, 2025

Weathering the Storm: Examining the Resilience of Small and Micro Firms in Indonesia During the COVID-19 Pandemic

Juli 4, 2025

Inflasi Bulanan, Juli 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juli 3, 2025

Government as Shareholder or Guardian? A Critical Look at SOE Policy in Indonesia

Juli 2, 2025

Publikasi Terkait

tambang raja ampat

Raja Ampat dalam Bayang-Bayang Tambang: Haruskah Dilanjutkan?

umkm

Weathering the Storm: Examining the Resilience of Small and Micro Firms in Indonesia During the COVID-19 Pandemic

inflasi juli

Inflasi Bulanan, Juli 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard